Lampung Dapat Bantuan Lahan Jagung 55.000 Ha

Ilustrasi
Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Sepanjang tahun 2016, produksi jagung di Provinsi Lampung mengalami penurunan. Untuk mendokrak pertumbuhan produksi jagung di tahun 2017, pemerintah pusat akan memberikan lahan khusus seluas 55.000 hektare yang tersebar di 9 kabupaten/kota.
Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Hortikultura Provinsi Lampung, Herlin, menyatakan jika lahan seluas 55.000 hektare diberikan oleh pemerintahan pusat melalui Menteri Pertanian.
Menurut dia, dari 724.000 hektare yang tersebar di seluruh Indonesia, Lampung mendapat 55.000 hektare. Harapannya, produksi jagung dapat kembali meningkat tahun 2017 sesuai arahan Menteri Pertanian.
“Jadi untuk tahun 2017, melalui anggaran APBN, Pemerintah Pusat memiliki target produksi jagung di Lampung harus meningkat mencapai 3 juta ton jagung dan mendukung kebijakan Swasembada pangan dan impor,” kata Herlin di Kantor Gubenur, Rabu (16/11/2016).
Masih kata dia, produksi jagung diharapkan bisa diimpor keluar daerah melalui kerjasama Gabungan Pengusaha Makanan Ternak (GPMT).
“Di tingkat nasional Pak Menteri sudah bekerjasama dengan pihak GPMT, selanjutnya kita sudah menindak lanjuti beberapa waktu yang lalu dengan melakukan kerjasama. Yang jelas pada intinya jagung-jagung ini ketika sudah panen di tahun 2017 akan di beli oleh pihak GPMT dengan harga acuhan pemerintah yang sesuai dengan peraturan menteri,” terangnya.
Herlin mengaku optimis target untuk Provinsi Lampung bisa tercapai. Fakta menurunnya harga singkong, diharapkan membuat masyarakat beralih ke jagung.
Selain untuk impor, jagung Lampung akan bersaing dengan provinsi lain yang mampu memproduksi jagung dalam jumlah besar. (Bong)
Sumber : kupastuntas